Temui Kastaf Kepresidenan, HMPI Sampaikan Sejumlah Masukan

By Admin

Foto/ksp.go.id  

nusakini.com - Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI), Jumat (2/6/2017) menemui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di kantornya, Gedung Bina Graha Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Ketua HMPI Andi Fajar Asti didampingi oleh 1o orang pengurus di Dewan Pimpinan Pusat.

Kepala Staf Kepresidenan menjelaskan kepada para pengurus organisasi tersebut, bahwa selama ini pembangunan di Indonesia memang lebih berat di wilayah barat Indonesia. Di wilayah timur, nyaris tidak ada yang tertarik untuk membangun infrastruktur.

Teten menambahkan, HMPI bisa memberikan kontribusi dengan melakukan kajian atas kawasan-kawasan, terutama di wilayah Indonesia bagian timur.

Sementara itu, Andi memaparkan bahwa selama ini daerah-daerah dan wilayah-wilayah pesisir tidak pernah digali potensi-potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang sama antara Pemerintah, kalangan swasta, dan perguruan tinggi, supaya daerah-daerah, terutama yang memiliki potensi di sektor kelautan.

Andi menambahkan, daerah-daerah di Sulawesi seperti Pangkep, Selayar, selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Seakan-akan, pemerintah tidak melindungi para nelayan di wilayah tersebut. Mereka sering terjerat kasus, karena area penangkapan ikannya ada yang sampai masuk ke wilayah Australia,” ujar Andi.

Ia menambahkan, dengan menggalang pemerintah-pemerintah daerah yang memiliki pantai di seluruh Indonesia, Pemerintah sebenarnya juga diuntungkan karena akan memperkuat kerja sama di antara negara-negara yang tergabung dalam IORA (Indian Ocean Rim Association), di mana Indonesia menjadi salah satu anggotanya.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas bagaimana mengembangkan potensi pariwisata di wilayah-wilayah yang selama ini belum tergarap. Teten Masduki menjelaskan bahwa Pemerintah saat ini fokus pada pengembangan 10 destinasi baru untuk menarik wisatawan dari luar negeri. “Dengan fokus kepada pengembangan destinasi di 10 wilayah ini, Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan dari luar negeri dapat dicapai,” ujar Teten. (p/mk)